ANTUSIAS: Peserta PMKDI saat mendengarkan paparan dari pemateri |
PESMA NEWS – Pelatihan Manajemen Kepemimpinan
Dakwah Islam (PMKDI) yang digagas oleh Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah bersama laziz Al
Haromain memasuki hari kedua. Tidak jauh berbeda dengan materi-materi hari
pertama, di hari kedua (17/2) materi seputar manajemen kepemimpinan menjadi
sajian yang disuguhkan.
Kali ini, materi pertama pada hari kedua PMKDI mengusung tema
“Kepatuhan kepada Pemimpin” yang disampaikan oleh Ustadz Muhtar Tajjudin, S.Hum.
Uniknya, materi inti pada sesi ini disampaikan melalui permainan yang dilakukan
oleh peserta. Dalam permainan tersebut ibentuk kelompok yang berisikan 6-7
orang. Ditunjuk satu pemimpin untuk memberikan komando.
Peralatan dalam permainan ada botol yang berisi air, kemudian dua orang memegang
tali yang dililitkan pada botol. Botol yang berisi air itu harus diangkat
menggunakan tali, tanpa tersentuh oleh tangan. Dari permainan ini dapat disimpulkan
bahwa makmum yang baik adalah awal untuk menjadi pemimpin atau imam yang baik.
Selama pemimpin itu baik maka wajib menaatinya.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Ustadz Jabir
Abdillah S.Si., dengan tema “Langkah-langkah Mengambil Keputusan atau Metode Mengambil
Keputusan”. Pada materi ini, Ustadz Jabir mengawali dengan penjelasan yang
kemudian membentuk peserta menjadi dua grup, ikhwan dua grup dan akhwat dua
gurp. Kemudian, masing-masing grup membahas masalah dan mengambil keputusan
yang dipraktikkan dalam bentuk simulasi. Setelah itu masing-masing grup
mempresentasikan hasil keputusan yang telah didiskusikan.
Adzan berkumandang, seluruh peserta dan panitia istirahat
sejenak untuk kemudian melaksanakan sholat berjamaan di Masjid Nuruzzaman. Usai
sholat berjamaan, seluruh peserta menikmati sajian makan siang.
Usai makan istirahat untuk sholat dan makan siang, materi
ketiga yang mengangkat tema tentang “Organisasi Dakwah di Indonesia”
disampaikan oleh Ustadz Nanang Qosim S.E., M.P.I. Dalam paparanya, Ustazd
Nanang membagi definisi organisasi dakwah yang ada di Indonesia menjadi dua. Disebutkan
langsung oleh beliau organisasi dakwah baik yang ada di Indonesia maupun di
mancanegara. Organisasi dakwah yang asli Indonesia yaitu NU, Muhamadiah, LDII,
dll. Sedangkan yang berasal dari luar Indoensia seperti Ikhwanul Muslimin, Hisbuttahrir,
Jamaah Tabligh, dll. Sebagian besar organisasi tersebut memiliki tujuan
ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Materi ketiga berkahir saat adzan penanda datangnya Sholat
Azhar berkumandang. Peserta dan panitia pun bergegas untuk melaksanakan sholat
berjamaah. Kemudian, materi terakhir dilanjutkan seusai sholat.
Sebelum memasuki materi yang terakhir untuk hari kedua,
Ustadz Muhtar Tajuddin, S.Hum., mengajak peserta bermain sejenak untuk
menghilangkan rasa kantuk. Beliau juga mereview kembali materi-materi
sebelumnya dengan menanyai peserta mengenai kesan dan pesan materi-materi
sebelumnya.
Setelah itu, materi yang keempat disampaikan oleh Ustadz
Masykur S.S., dengan materi “Kepemimpinan pada Masa Khulafaur Rosyidin”. Pada
sesi ini dijelaskan keteladanan masing-masing kholifah pada saat masa
kepemimpinannya. Dimulai dari Abu Bakar sampai Ali bin Abi Tholib. Beliau juga
menjelaskan zaman paling baik adalah zaman pada masa kholifah, pada masa itu
terjadi kemajuan yang sangat pesat dalam perkembangan dunia Islam. (NF)
Komentar