PROFIL YAYASAN PESANTREN MAHASISWA
“BAITUL HIKMAH” SURABAYA
Latar Belakang
Yayasan Pesantren
Mahasiswa (Pesma) Baitul Hikmah adalah sebuah yayasan pendidikan Islam yang kelahirannya dibidani oleh para mantan aktivis masjid kampus
dari beberapa perguruan tinggi di Surabaya khususnya alumni Masjid Nuruzzaman Universitas Airlangga (tahun 1980an-1990an), bersama dengan beberapa asatidz alumni Ma’had as-Sayyid
Muhammad bin Alawi al-Maliky al-Hasany, Makkah. Ide
pendirian pesantren sebenarnya sudah lama digagas beberapa mantan aktivis
masjid kampus, yakni sejak masih aktif di lembaga masing-masing. Hal ini karena
sudah cukup lama pula terjalin komunikasi yang
intensif antara aktifis masjid kampus
dan beberapa asatidz. Tetapi, karena keterbatasan waktu dan dana, keinginan
untuk mendirikan pesantren baru dapat terealisasikan sejak tahun 1997 tepatnya
pada tanggal 5 Juni 1997. Untuk sementara waktu, rumah
yang disewa berkala dua tahunan yang terletak di Jl. Gubeng Kertajaya VD No. 20
Surabaya difungsikan sebagai tempat pembinaan dan
tempat tinggal.
Alhamdulillah pada tahun 2000, Yayasan Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah memperoleh kepercayaan dari salah seorang warga masyarakat (Bapak
Suhadi, mantan Ketua RT V Gubeng Kertajaya) untuk mengelola tanah wakaf seluas
90 m2 ( 4,5 x 20 m), yang terletak di Jl. Gubeng Kertajaya VD No.
22 Surabaya. Pada tahun 2001
pengurus Pesma Baitul Hikmah dengan bantuan warga dan para donatur mendirikan sebuah gedung berlantai 3 (tiga)
di atas tanah wakaf tersebut.
Pesantren
Mahasiswa Baitul Hikmah mempunyai visi menjadi pelopor pembinaan dan
pengembangan kecendekiaan yang beradab berdasarkan nilai-nilai Islam. Visi
tersebut diimplementasikan dalam bentuk pembinaan yang bertumpu pada; pembinaan
tsaqofah (pengetahuan) Islam, pembinaan qiyadah (kepemimpinan),
pembinaan syakhsyiyah (kepribadian), dan bimbingan penunjang akademis.
Dalam perjalanan waktu, Pesma Baitul Hikmah tidak hanya berperan
mendidik santri-santri yang notabene mahasiswa, tetapi juga membina dan
memberdayakan masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilakukan dalam kerangka
tersebut antara lain mengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an, memakmurkan musholla
dengan berbagai kegiatan, seperti pelaksanaan kegiatan ibadah rutin, kajian
keagamaan untuk jama’ah, pengelolaan zakat, peringatan hari besar Islam,
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, dan lain-lain.
Dalam rangka mengoptimalkan program pembinaan dan pemberdayaan
santri serta masyarakat sekitar, pada bulan September 2013 yang lalu, pengurus
pesantren bersama warga dan derwaman memulai pembangunan gedung tiga lantai di
atas tanah seluas 4,55 X 20 M yang
berlokasi di Gubeng Kertajaya VD/22A (sebelah timur gedung lama). Alhamdulillah,
pembangunan gedung baru yang difungsikan sebagai aula, kamar santri, dan kantor
sekretariat tersebut sudah selesai pada bulan Desember tahun 2016. Fasilitas tersebut melengkapi fasilitas yang yang sudah dimiliki, yaitu
ruang parkir, kamar tidur santri, ruang perpustakaan, ruang kelas, dan dapur.
Visi:
Menjadi pesantren mahasiswa pelopor pembinaan dan pengembangan
kecendekiaan yang beradab berdasarkan nilai-nilai Islam.
Misi:
1.
Menyelenggarakan pendidikan nonformal yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam berfikir, bersikap
dan bertindak
2.
Mengembangkan dakwah Islamiyah yang visioner dengan mengedepankan hikmah
Tujuan:
1.
Menghasilkan cendekiawan muslim yang berakhlak mulia dan menebar
manfaat bagi masyarakat di sekitarnya
2.
Mewujudkan cendekiawan muslim sebagai penggerak dakwah Islamiyah
3.
Menghasilkan kader pemimpin umat yang berintegritas dan visioner
4.
Mewujudkan masyarakat Islami
KURIKULUM
PESANTREN
MAHASISWA BAITUL HIKMAH
SURABAYA
1.
DEFINISI
Kurikulum pendidikan non formal di Pesantren Mahasiswa Baitul
Hikmah adalah perangkat dan sekaligus arahan pendidikan untuk para
santri/mahasiswa yang tinggal di Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah dalam rangka
mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan Pesantren Mahasiswa
Baitul Hikmah.
2.
TUJUAN
Kurikulum pendidikan non formal di Pesantren Mahasiswa Baitul
Hikmah dikembangkan untuk menghasilkan cendekiawan muslim yang memiliki
karakteristik yang ditetapkan dalam visi lembaga, yakni insan cendekia yang
beradab berdasarkan nilai-nilai Islam. Kecendekiaan tersebut selalu diarahkan
pada upaya penegakan kalimat Allah di muka bumi melalui kegiatan-kegiatan
dakwah, yakni mengajak kepada kebaikan, mencegah kemungkaran, dan menebar
manfaat dengan mengedepankan hikmah dan keteladanan.
3.KOMPETENSI LULUSAN
3.KOMPETENSI LULUSAN
Melalui pendidikan di Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah,
santri/mahasiswa lulusannya diharapkan mampu berfikir kritis dan analitis yang
berbasis keilmuan dengan mengedepankan visi, keadilan, kesantunan, hikmah dan
keteladanan untuk kepentingan dakwah Islam
4.
STRUKTUR KURIKULUM
Program pendidikan non formal di Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah
ditujukan untuk mahasiswa strata satu (S1) dan atau Diploma 3 (D3) yang
ditempuh santri dalam enam semester atau tiga tahun akademik. Empat/Lima
semester dengan sistem paket (Semester I-IV). Satu/Dua
semester untuk pengabdian (Semester V-VI). Tabel berikut menunjukkan sebaran
jenis mata ajaran yang diberikan kepada santri selama 6 semester.
NO
|
JENIS MATA
AJARAN
|
SEMESTER
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||
1
|
Pembinaan Dasar-Dasar Keislaman
|
||||||
2
|
Pembinaan Dan Pengembangan Kepribadian Islam
|
||||||
3
|
Pembekalan Ilmu Alat
|
||||||
4
|
Pembinaan Dan Pengembangan Pemikiran Kritis-Analitis
|
||||||
5
|
Pembinaan Dan Pengembangan Manajemen Dan Kepemimpinan
|
||||||
6
|
Pembinaan Dan Pengembangan
Kewirausahaan
|
||||||
7
|
Pengabdian
|
5.
JENIS MATA AJARAN:
A.
PEMBINAAN DASAR-DASAR KEISLAMAN
B.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ISLAM
C.
PEMBEKALAN ILMU ALAT
D.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PEMIKIRAN KRITIS-ANALITIS
E.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Teladan Manajemen dan Kepemimpinan Rasulullah, Manajemen Diri,
Manajemen Organisasi, Manajemen Dakwah, Kepemimpinan Diri, Kepemimpinan
Organisasi, dan Kepemimpinan Dakwah
F.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN
Teladan
Jiwa/Mental Wirausaha Rasulullah, Pembentukan Jiwa/Mental Wirausaha, Merancang
Usaha Menuju Kemandirian
Tabel Mata Ajar
No
|
NAMA
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
A.
|
PEMBINAAN DASAR-DASAR KEISLAMAN
|
||||||
1
|
Aqidah Islamiyah
|
||||||
2
|
Syariah
|
||||||
3
|
Dakwah
|
||||||
4
|
Shiroh Nabawiyah
|
||||||
5
|
Fiqih
|
||||||
6
|
Tafsir Al-Qur’an Tematik
|
||||||
7
|
Sejarah Islam
|
||||||
B
|
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN ISLAM
|
||||||
1
|
Syakhshiyah Islamiyah
|
||||||
2
|
Adab Mencari Ilmu
|
||||||
C
|
PEMBEKALAN ILMU ALAT
|
||||||
1
|
Ilmu Nahwu
|
||||||
2
|
Ilmu Shorof
|
||||||
3
|
Ulumul Qur’an
|
||||||
4
|
Ulumul Hadits
|
||||||
5
|
Ushul Fiqh
|
||||||
6
|
Ilmu Tajwid
|
||||||
7
|
Tarjim Lafdhiyah
|
||||||
D
|
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PEMIKIRAN
KRITIS-ANALITIS
|
||||||
1
|
Berfikir Kritis
|
||||||
2
|
Ghozwul Fikri
|
||||||
3
|
Penulisan dan Presentasi Ilmiah
|
||||||
E
|
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN DAN
KEPEMIMPINAN
|
||||||
1
|
Manajemen dan Kepemimpinan Organisasi Islami
|
||||||
F
|
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
|
||||||
1
|
Manajemen
Produksi, Pemasaran, Keuangan
|
||||||
G
|
PENGABDIAN
|
||||||
1
|
Pengelolaan TPA
|
||||||
2
|
Pengelolaan Kajian (dakwah) di Mushalla/ Masjid
Kampus
|
||||||
3
|
Pengelolaan Kajian (dakwah) di Mushalla/ Masjid
Kampung
|
||||||
4
|
Pengelolaan Media Informasi Pesma
|
||||||
5
|
Asistensi Mata Ajar Pesma
|
||||||
6
|
LAZIS Pesma
|
||||||
7
|
Trainer Pesma
|
||||||
TOTAL MATA AJARAN
|
10
|
10
|
10
|
10
|
10
|
9
|
6. WAKTU PEMBELAJARAN
Kegiatan ta’lim rutin harian dilaksanakan pada jam
05.00 – 06.00 (pagi) dan 19.30 - 20.30 (malam).
Sedangkan pelatihan-pelatihan
dilaksanakan secara insidental pada hari Sabtu dan Ahad serta liburan semester
(Januari-Pebruari dan Juli-Agustus).
7. PRINSIP PEMBELAJARAN
Penyelenggaraan pendidikan dalam kerangka
membina dan mengembangkan kecendekiaan yang beradab berdasarkan nilai-nilai
Islam dilakukan dengan prinsip pembelajaran yang menyeluruh, utuh, dan padu. Menyeluruh mengandung makna kelengkapan
lingkup aspek yang dipelajari dalam hidup. Utuh mengacu pada
makna tidak parsial. Padu bermakna penyatuan antara pengetahuan, sikap dan
perilaku sehari-hari. Dengan demikian aktifitas pembelajaran diwarnai dengan
olah fikir, olah hati, olah sikap, dan olah perilaku, serta didukung dengan
olah raga.
8. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang dikembangkan
adalah metode pembelajaran komunikatif dan kontekstual.
9.
DAFTAR ASATIDZ
NO
|
NAMA
|
KETERANGAN
|
MATA AJAR
|
1
|
KH. M. Ihya` Ulumiddin
|
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul
Haromain, Malang
|
Aqidah (Jalaul Afham, Syarh Aqidatul
Awam), Hadits, Tafsir
|
2
|
Ustadz H. Junaidi Sahal
|
Pengasuh Majlis Ta’lim al-Kayyis, Pembina
Majlis Ta’lim di UNESA, UNAIR, UNIBRA, dll
|
Tafsir Tematik
|
3
|
Ustadz H. Ismail Ali
|
Alumni Yaman, Ustadz di Pondok
Pesantren Darullughoh wad Da’awah, Pasuruan.
|
Fiqh
|
4
|
Ustadz H. Zaenal Arifin
|
Alumni Pondok Pesantren Langitan, Tuban
dan Pondok Pesantren Nurul Haromain, Malang.
|
Fiqh
|
5
|
Ustadz Ainul Yaqin, S.Si., Apt., M.Si.
|
Pendiri Pesma
Baitul Hikmah, Alumni Farmasi Unair, Sekretaris MUI Jatim
|
Pemikiran Islam
dan Ghazwul Fikri
|
6
|
Ustadz Jabir Abdillah, S.Si.
|
Pendiri Pesma
Baitul Hikmah, Alumni FST Unair, Direktur LAZIS al-Haromain
|
Dakwah
|
7
|
Ustadzah Masitha AS., M.Hum.
|
Pendiri Pesma
Baitul Hikmah, Dosen FIB Unair, Ketua Anshoriyyah al-Haromain
|
Berpikir Kritis, Penulisan
dan Presentasi Ilmiah
|
8
|
Ustadz M. Masykur Ismail, S.S.
|
Alumni Pesma Baitul Hikmah, dan FIB Unair
|
Aqidah, Siroh, Sejarah Islam, Tahsin,
Tajwid
|
9
|
Ustadz Nanang Qosim, S.E., MPI.
|
Alumni Pesma Baitul Hikmah, FE Unair, UMS Solo
|
Bahasa Arab, Ushul Fiqh, Nahwu,
Sharaf, Tahsin, Tajwid
|
10
|
Ustadz Muhtar Tajuddin, S.Hum.
|
Alumni PP
Darussalam Mekar Agung Madiun, Alumni Pesma Baitul Hikmah, dan FIB Unair
|
Syakhshiyah, Ulumul Qur`an, Ushul Fiqh,
Ulumul Hadits, at-Targhib wa at-Tarhib, Nahwu, Sharaf, Fiqh
|
11
|
Ustadz Shofiyul Asrori, S.Hum.
|
Alumni Pesma Baitul Hikmah, dan FIB Unair
|
Tarjim al-Qur`an, Ta’lim
al-Muta’allim
|
12
|
Ustadz Lukman Faizin, S.Psi.
|
Alumni Pesma Baitul Hikmah, dan FPsi Unair
|
Siroh Nabawiyah
|
13
|
Ustadz Miftahul
Falah
|
Alumni PP. Darullughoh
wadda’wah Pasuruan
|
Bahasa Arab, Nahwu
|
KEGIATAN HARIAN
03.00 – 04.00 Qiyamullail, Tahajjud
04.00 – 05.00 Shalat subuh berjama’ah,
Wirdul Lathief
05.00 – 06.00 Ta’lim pagi
06.00 – 07.00 Piket
07.00 – 15.00 Kuliah,
kegiatan di kampus
15.30 – 17.15 Jama’ah ‘Ashr, Mengajar TPA
17.30 – 18.30 Jama’ah Maghrib,
Rotibul
Haddad
18.45 – 19.15 Jama’ah Isya`
19.30 – 20.30 Ta’lim malam
20.30 – 22.30 Aktifitas pribadi
22.30 - 03.00 Istirahat (wajib tidur)
KEGIATAN PEKANAN
NO
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Latihan Pidato/Khutbah
|
Sabtu, Ba’da Subuh
|
2
|
Tadarrus Bersama
|
Ahad, Ba’da Subuh
|
3
|
Dzikr Jama’i bersama Jama’ah Musholla
|
Ahad, Ba’da Maghrib
|
4
|
Sholawatan
|
Ahad, Ba’da Isya`
|
5
|
Kerja Bakti (Roan)
|
Ahad pagi
|
6
|
Ngaji Hadits dan Tafsir ke Abina KH. M. Ihya
Ulumiddin
|
Jum’at dan Sabtu jam 07.30-09.30
|
7
|
Kajian InPAS
|
Sabtu, Jam 08.30-11.30
|
KEGIATAN BULANAN
NO
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Pendalaman Aqidah oleh
KH. M. Ihya` Ulumiddin
|
Sabtu ke-3
Ba’da Isya`
|
2
|
Dialog Spesial bersama Tokoh Spesial
|
Ahad ke-4, bulan gasal
|
3
|
Silaturrahim ke Tokoh Spesial
|
Ahad ke-4, bulan genap
|
4
|
Bedah Buku
|
Sabtu ke-4
tiap bulan
|
KEGIATAN TAHUNAN
NO
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
1
|
Rihlah santri
|
Liburan semester
|
2
|
Istihlal
|
Bulan Syawwal
|
3
|
Penyembelihan hewan Qurban
|
Tanggal 10 Dzulhijjah
|
4
|
Istighfarot
|
Tanggal 10 Muharrom
|
5
|
Dzikro Maulidir Rosul
|
Bulan Robi’ul Awal
|
6
|
Dauroh-dauroh
|
Liburan semester
|
TATA TERTIB
PESANTREN
MAHASISWA BAITUL HIKMAH SURABAYA
A.
UMUM
1.
Santri mentaati semua peraturan
yang berlaku.
2.
Santri menjaga nama baik pesantren.
3.
Santri mengikuti semua kegiatan
yang telah diprogramkan oleh pesantren.
B.
KHUSUS
1.
PERIBADATAN
a.
Melaksanakan shalat fardhu dengan berjama’ah.
b.
Melaksanakan qiyamullail.
c.
Membaca wirid/dzikir sesudah shalat fardhu dengan jahr (bisa didengar).
d.
Membaca Wirdul Lathif ba’da shalat Subuh dan Ratibul
Haddad ba’da shalat Maghrib.
e.
Membaca al-Qur’an dengan rutin.
f.
Melaksanakan shalat sunnah Rawatib dan Dluha
2.
AKHLAQ SEHARI-HARI
a.
Mengucapkan salam ketika masuk dan keluar pesantren.
b.
Menyapa dan melayani dengan sebaik-baiknya setiap orang yang datang ke pesantren.
c.
Senantiasa mengucapkan hal-hal
yang baik (tidak boleh berkata kotor,
keji atau misuh).
d.
Melaksanakan tugas piket dengan penuh tanggung jawab.
e.
Menjaga kebersihan,
keamanan, kenyamanan di pesantren.
f.
Menjaga kebersamaan,
kerukunan, dan kekompakan antar santri.
g.
Senantiasa melaksanakan adab-adab harian (ketika
makan/minum, tidur, di kamar mandi, dll)
3.
PAKAIAN DAN PENAMPILAN
a.
Berpakaian yang menutup aurot,
bersih, rapi dan terhormat
(tidak boleh memakai celana
jeans dan kaos oblong,
terutama pada saat mengajar
di TPQ dan/atau berada di luar pesantren).
b.
Tidak boleh mempunyai rambut
yang gondrong, kuku yang panjang, menindik telinga,
tato, dan semacamnya.
4.
MEROKOK, PACARAN DAN PORNOGRAFI
a.
Tidak boleh merokok dan semacamnya.
b.
Tidak boleh berpacaran dan seterusnya.
c.
Tidak boleh membawa,
menyimpan buku, majalah,
video porno dan/atau yang semacamnya.
5.
PERIJINAN
a.
Mengajukan izin secara tertulis kepada pengasuh jika mengikuti kegiatan
di luar pesantren lebih dari
24 jam
b.
Mengisi buku/kartu kendali kegiatan pribadi
c.
Pulang satu bulan satu
kali (maksimal selama 3 hari)
C. SANKSI/HUKUMAN
a.
Teguran dan nasihat
b.
Tugas
c.
Peringatan tertulis
d.
Dikeluarkan