Di tengah-tengah kesibukan beliau yang sedang ngurusi kegiatan bedah buku dan workshop, Pak Qosim dicegat oleh seseorang warga yang juga wali santri TPA Nurul Hidayah. Sebut saja namanya Bapak AF.
"Pak Qosim, nanti malam mampir ke rumah ya"
"Enjeh, insyaalloh", jawab Pak Qosim.
Malam harinya Pak Qosim bersama saya bertamu kepada Bapak tersebut. Setelah mempersilahkan kami masuk ke rumah dan duduk, Bapak AF berujar.
"Selak kalong maneh" (keburu berkurang lagi), Bapak AF mengawali pembicaraan.
Kemudian Bapak AF bercerita bahwa beliau punya "janji" kepada Pak Jabir, dewan pengawas Pesma Baitul Hikmah, bahwa beliau akan turut membantu pembangunan gedung Pesma.
"Saya rasa-rasa kok gak enak. Beberapa waktu yang lalu ada masalah dengan mobil saya. Ternyata minta ganti accu. Nah, dari pada berkurang lagi. Lebih baik tidak saya tahan. Titip ini untuk pembangunan Pesma", ujar Bapak AF sambil menyerahkan uang tunai senilai Rp 1.200.000 dan Giro senilai Rp 3.800.000. Total Rp 5 juta.
"Saya terima ya. Semoga barokah", dawuh Pak Qosim.
"Tolong saya didoakan, semoga sehat dan lancar semua urusan", lanjut Bapak AF.
"Enjeh. Insyaalloh"
Setelah cukup berbincang-bincang sejenak, seperti mengobrolkan anak Bapak AF yang baru saja meraih Juara III lomba adzan yang diadakan oleh panitia Peringgatan Tahun Baru 1435 Hijriyah, Pak Qosim dan saya pun undur diri dan mohon pamit.
Saat ini pembangungan gedung II Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah Surabaya sudah mencapai tahap persiapan ngedak lantai 2. Semoga Alloh ta'ala senantiasa memudahkan dan meridloi. Amin.
Sahabat yang ingin berinvestasi untuk Program Pengkaderan Mahasiswa-Santri-Guru Ngaji ini, silahkan menyalurkan infaq, shodaqoh & wakaf ke Pesantren Mahasiswa Baitul Hikmah Jl. Gubeng Kertajaya 5D no. 22 Surabaya.
Hubungi:
- Ustadz Masykur Ismail, SS. [085 330 418 160]
- Ustadz Nanang Qosim, SE., MPI. [081 332 873 806]
- Muhtar Tajuddin, S.Hum., PP. [085 634 635 03]
[tije]
Komentar