Judul : Kagum Kepada Orang Indonesia
Penulis : Emha
Ainun Nadjib
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Tebal buku : 78 hal.
Indonesia
menurut sudut pandang Emha Ainun Nadjib atau yang akrab dipanggil dengan Cak
Nun ini sangatlah berbeda dari sudut pandang orang-orang pada umumnya.
Kebanyakan dari kita memandang Indonesia ini adalah sebuah negara yang belum
dewasa, belum makmur, atau bahkan dianggap belum mencapai tahap negara
berkembang. Para penyair ,aktivis, maupun politisi, semuanya mengkritik Indonesia serta memandang sisi negatif dari negara ini. Penggembor-gemboran hal
negatif dari Indonesia banyak terjadi didalam karya-karya para cendekiawan.
Sampai-sampai ada karya “Aku (malu) Jadi Orang Indonesia”. Meskipun hal itu
dilakukan dalam rangka mengritisi, sisi negatif yang disampaikan secara
berlebihan akan berakibat pada hilangnya rasa bangga akan negeri. Generasi baru
Indonesia akan semakin acuh tak acuh ketika mindset malu akan Indonesia
terbentuk. Hal-hal itulah yang membuat Cak Nun berinisiatif menulis karya yang anti
mainstream, memandang Indonesia ini dari sisi yang positif, menghapus
segala rasa su’udzonkepada negeri kita tercinta ini, karya itu berjudul
“Kagum Kepada Orang Indonesia”.
Meskipun
tipis, karya ini adalah karya yang inspiratif. Cak Nun berhasil membuat hati
kita terbuka lagi untuk menerima kebesaran Indonesia. Pesan dalam buku ini
disampaikan lewat pengalaman Cak Nun saat bertemu dengan banyak orang Indonesia
yang berhasil, termasuk orang Indonesia yang ada diluar negeri. Orang pintar
negeri ini kebanyakan memandang TKW dan TKI sebagai suatu masalah yang harus
dipecahkan, namun Cak Nun memandang TKW dan TKI ini sebagai sesuatu yang patut
dibanggakan, karena menurut beliau, hal itu menandakan bahwa bangsa ini adalah
bangsa yang ulet dan bukan bangsa yang pemalas. Banyaknya TKW dan TKI yang
digemari oleh masyarakat luar negeri menunjukkan bahwa kerja orang Indonesia
memang bagus. Selain itu Cak Nun juga menyampaikan bahwa Bangsa ini adalah
bangsa besar yang tidak butuh kebesaran.
Kebesaran Indonesia dimulai dari kondisi
alamnya. Tidak banyak bangsa yang mempunyai keberagaman flora dan fauna seperti
Indonesia. Objek wisata dan pemandangannya tidak akan selesai kita jelajahi
walaupun menghabiskan waktu seumur hidup. Dengan kondisi alam seperti itu, lalu
mengapa kita bukan negara eksportir produk pertanian terbesar, dan bahkan
mengapa yang menjadi negara eksportir terbesar adalah negara yang pada dasarnya
kurang subur dibanding Indonesia?.Cak Nun menjawab hal tersebut dengan
sederhana. “Itu bukan karena orang Jawa yang pemalas dan bukan karena manajemen
pemerintahan Indonesia bodoh, melainkan karena bangsa kita tidak cemas: sewaktu
waktu bisa menanam padi sambil tidur dan memanennya sambil mengantuk sebagai
rasa syukur kepada Allah atas anugerah alam subur indah dari-Nya.”
Indonesia adalah sesuatu yang patut
dibanggahkan. Jangan malu akan indonesia. Dan Jangan salahkan keadaan. Lihatlah
sesuatu selalu dari positifnya maka hal itu akan terus membuatmu melangkah
maju.
Komentar