Langsung ke konten utama

Review Buku Quantum Ikhlas, The Power Of Positive Feeling

Judul Buku       :Quantum Ikhlas, The Power Of Positive Feeling
Penulis :Erbe Sentanu
Penerbit            :Elex Media Komputindo, Jakarta
Cetakan           :I, 2007
TEBAL            :xxxvii + 236

                                    Quantum Ikhlas, The Power Of Positive Feeling

            Halaman Kebahagiaan adalah subjek primordial. Itulah sebagian yang akan diulas dalam buku Quantum Ikhlas, bagaimana mencari kebahagiaan secara praktis, seperti yang tertuang dalam kebijaksanaan nenek moyang, tuntunan agama, maupun penjelasan  ilmiah. Kebahagiaan itu merupakan sifat dasar alamiah atau fitrah manusia dan  karena  itu sewajarnya bisa dengan mudah kita raih.


            Buku Quantum Ikhlas akan memandu pembaca untuk mendapat kepastian dalam menjalankan kehidupan, sehingga pembaca dengan lega bisa mengatakan “Ooo... begitu.... Itu sangat mudah”, dan begitu terjadi internal shift pergeseran posisi pandang di dalam, hidup Anda  otomatis  berubah di luar. Hal-hal yang bersifat spiritual seperti itu, biasanya memang  tidak mudah untuk dijelaskan, tetapi dengan bantuan teknologi gelombang otak  Digital Prayer Alphamatic dalam buku Quantum Ikhlas akan menjelaskan dengan sesederhana dan serasional mungkin untuk pembaca.

            Bahasan buku Quantum Ikhlas pembaca diarahkan untuk bisa memahami mengapa sikap ikhlas sangat diperlukan dalam hidup kita, dan yang terpenting ialah bagaimana mengenali  rasanya dan cara-cara  (how-to)  mencapainya, karena sebagian besar orang menafsirkan ikhlas secara salah. Komponen ikhlas yang terdiri atas sikap syukur, sabar, fokus, tenang dan bahagia, justru dianggap sikap yang lemah. Sikap itu dikhawatirkan akan membuat mereka kurang dihargai orang, tidak tercukupi secara materi, atau tidak tercapainya tujuan hidup karena tidak adanya ambisi. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Dalam kondisi ikhlas yang sekarang telah dibuktikan secara ilmiah manusia justru akan menjadi sangat kuat, cerdas dan bijaksana. Kita bisa berpikir lebih jernih, mampu menjalani hidup dengan lebih efektif dan produktif untuk mencapai tujuan. Bahkan hubungan kita dengan siapa pun akan terjalin semakin menyenangkan.

            Dalam buku Quantum Ikhals karya Erbe Sentanu lebih banyak menerapkan dan mengamati proses pengembangan diri yang ada di dunia. Saat ini umat manusia sedang memasuki masa transisi global besar yang menuntut pemberdayaan potensi kemanusiaan yang lebih besar lagi. Seseorang memerlukan sebuah metode penggalian potensi diri yang lebih progresif revolusioner yang lebih mampu menghadapi tantangan zaman. Untuk itu, Menurut Erbe Sentanu, kita perlu berani mengakses berbagai potensi kemungkinan terjadinya lompatan kuantum dalam bidang pengembangan diri. Banyak temuan baru dibidang genetika perilaku dan neurobilologi, seperti diungkap oleh Dean Hamer dalam bukunya “Gen Tuhan” menunjukkan bahwa setiap manusia sudah diwarisi dalam dirinya kecenderungan yang membuat  otaknya haus sekaligus siap menerima tuntunan “kekuatan yang lebih tinggi”. Kekuatan Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu Erbe Sentanu merasa sudah saatnya seseorang menggeser fokus pengembangan diri dari proses yang berbasis pikiran dan kinerja otak menuju proses yang lebih berbasiskan perasaan, hati dan kinerja jantung. Sebuah proses alamiah pengembangan diri yang menggabungkan kekuatan sains dan motivasi ketuhanan (spiritual). Kita memerlukan perubahan bukan saja paradigma, melainkan transformasi kuantum. Kita memerlukan proses pengembangan diri yang menghasilkan manusia digital secara nyata yang dapat mengubah manusia sampai ke  tingkat sel DNA nya. Suatu proses yang mampu menggabungkan kekuatan IQ-EQ-SQ secara cerdas, limiah dan efektif. In real and proven actions!  With real and tangible results!, begitulah kata Erbe Sentanu dalam buku tersebut.            

            Dalam bab selanjut, Erbe Sentanu mengungkapkan bahwa untuk mencapai hasil kita memerlukan bantuan teknologi (how-to) yang dia beri nama Quantum Ikhlas. Teknologi kuantum adalah aplikasi praktis ilmu pengetahuan kuantum untuk memudahkan urusan manusia di tingkat kuantum. Ikhlas adalah kompetensi  (skill)  penyerahan diri total kepada Tuhan untuk meraih puncak sukses dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Teknologi Quantum Ikhlas secara kuantitatif dan kualitatif  mengukur, melatih, dan meningkatkan tingkat keikhlasan dari dasar hati. Untuk mencapai  zona ikhlas dan mengakses kekuatan dahsyat Hati Nurani menuju puncak yang seimbang.

            Quantum Ikhlas sendiri merupakan sebuah metode sukses dengan memadukan kekuatan budaya timur dan barat. Kekuatan ilmu pengetahuan barat terkini seperti neuroscience, quantum physics, evolutionary biology, chaos theory, brain science danscience of the mind, dengan tuntunan bijak falsafah hidup dan keagamaan. Yang membuat proses pencapaian kesuksesan menjadi lebih sederhana  sekaligus menenteramkan.


            Erbe Sentanu dalam bukunya melahirkan aplikasi teknologi pengembangan diri Digital Prayer untuk penerapan, Brainwave Management yang membantu seseorang memiliki gelombang otak khusyuk, fokus, kreatif, enersi positif dan intuitif secara cepat ,yang menjadi syarat mutlak untuk semua hipnoterapi, meditasi dan akses otomatis menuju kekuatan bawah sadar. Yang akan menjadi pokok bahasan buku ini. Dan Heartwave Management untuk membongkar akar terdalam dari nafsu yang tak terpuaskan, keinginan untuk menang sendiri serta ketakutan dan kepalsuan hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Dakwah Islam Tingkat Dasar (PMKDI TD) 2019

  “Karena Pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan” PESMA Baitul Hikmah Present: PMKDI (Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Dakwah Islam) Tingkat Dasar MATERI : Pada PMKDI Tingkat Dasar ini insyaallah peserta akan dilatih untuk memiliki jiwa kepemimpinan, menjadi pegiat dakwah Islam yang visioner, mengerti dasar-dasar organisasi, mampu mengelola diri & waktu, serta trampil dalam mengidentifikasi masalah & memberi solusi alternatif. PEMATERI : 📌 Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si (Wakil Dekan FISIP Univ. Brawijaya Malang) 📌 Dr. Raditya Sukmana S.E., M.A. (Ketua Departemen Ekonomi Syariah FEB UNAIR) 📌 Ust. Abdul Hakim, Apt. M.Si. (Dosen UIN Maliki Malang, Ketua UKKI 1997-1998) 📌 Ust. Jabir Abdillah, S.Si. (Direktur Lazis Al-Haromain, Ketua UKKI 1991-1992) 📌 Usth. Masitha, A.S., M.Hum. (Dosen Linguistik FIB UNAIR, Ketua DPP Anshoriyah Persyadha Al-Haromain) 📌 Ust. Nanang Qosim, S.E., MPI. (Koordinator Dewan Syariah Nasiona

KH. DJAZULI UTSMAN (Sang Blawong Pewaris Keluhuran)

Penulis Review           : Moh. Saad Baruqi Pengarang                   : H. Imam Mu’alimin Tahun terbit                 : Agustus 2011 Judul buku                  : KH. DJAZULI UTSMAN (Sang Blawong Pewaris Keluhuran) Kota penerbit              : Ploso Mojo Kediri Penerbit                       : Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri Tebal buku                  : 161 Halaman             Mas’ud atau yang lebih populer dikenal dengan sebutan KH. Djazuli Ustman adalah putra dari bapak naib dari Ploso Kediri yang bernama Mas Moh. Ustman Bin Mas Moh. Sahal. Sahal yang akrab dengan sebutan pak Naib ini memiliki kebiasaan rutin yang dilakukan sampai menjelang wafatnya. Bermula dengan bertemunya beliau dengan KH. Ma’ruf Kedunglo yang masih memiliki hubungan saudara dengannya. KH. Ma’ruf berpesan : “ Ustman, apabila kamu ingin anak-anakmu kelak menjadi orang yang berilmu, beramal dan bermanfaat, rajin– rajinlah bersilaturahmi dengan para ‘alim ‘ulama. Kalau tidak anak