Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

"Selak Kalong Maneh"

Di tengah-tengah kesibukan beliau yang sedang ngurusi kegiatan bedah buku dan workshop, Pak Qosim dicegat oleh seseorang warga yang juga wali santri TPA Nurul Hidayah. Sebut saja namanya Bapak AF. "Pak Qosim, nanti malam mampir ke rumah ya" "Enjeh, insyaalloh", jawab Pak Qosim. Malam harinya Pak Qosim bersama saya bertamu kepada Bapak tersebut. Setelah mempersilahkan kami masuk ke rumah dan duduk, Bapak AF berujar. " Selak kalong maneh " (keburu berkurang lagi), Bapak AF mengawali pembicaraan. Kemudian Bapak AF bercerita bahwa beliau punya "janji" kepada Pak Jabir, dewan pengawas Pesma Baitul Hikmah, bahwa beliau akan turut membantu pembangunan gedung Pesma.  "Saya rasa-rasa kok gak enak. Beberapa waktu yang lalu ada masalah dengan mobil saya. Ternyata minta ganti accu . Nah, dari pada berkurang lagi. Lebih baik tidak saya tahan. Titip ini untuk pembangunan Pesma", ujar Bapak AF sambil menyerahkan uang tunai senilai Rp 1.200.