Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Profil Santri: M. Shofiyul Asrori

Santri Pesma Baitul Hikmah berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang berasal dari pulau Jawa, ada pula yang dari Sumatra. Mereka rela meninggalkan kampung halaman dengan tekad dan tujuan untuk menuntut ilmu, menimba pengalaman, dan melatih diri untuk menjadi generasi masa depan bangsa yang lebih baik; lebih dekat kepada Alloh ta’ala, lebih bermanfaat kepada sesama manusia. Kali ini kami perkenalkan salah satu santri tersebut kepada pengunjung blog www.pesmabaitulhikmah.blogspot.com yang semoga senantiasa diberkahi oleh Alloh ta'ala. Pemuda yang lahir di desa Tampungrejo kecamatan Puri kabupaten Mojokerto ini bernama lengkap Muhammad Shofiyul Asrori. Ia tumbuh besar di lingkungan keluarga yang religius. Setelah lulus Madrasah Aliyah Bidayatul Hidayah Mojokerto, Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementrian RI mengantarkannya kuliah di jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya sekaligus nyantri di Pesma Baitul Hikmah Surabaya.

Muda & Tua

Ada yang mengatakan bahwa orang yang sudah tua lebih banyak amal kebaikannya dibanding dengan orang yang masih muda. Statemen ini ada benarnya karena memang secara matematis logis, dengan asumsi bahwa baik yang tua maupun yang muda sama-sama beramal kebaikan, sudah tentu orang yang tua lah yang memiliki amal kebaikan yang lebih banyak. contohnya, si Madun berusia 20 tahun, sedangkan pak Sholeh sudah berusia 60 tahun. Keduanya melaksanakan sholat, membaca al-Quran, berzakat, bersedekah, berinfak, dan berbuat baik kepada tetangga sejak usia 10 tahun. Siapa amalnya yang lebih banyak..?? Benar. Tentu pak Sholeh amalnya lebih banyak karena ia lebih lama beramal dibandingkan si Madun. Ditambah lagi, secara nyata kita bisa tengok ke musholla dan masjid di sekitar kita. Banyak mana, yang muda atau yang tua..?? Kita juga bisa lihat, siapa yang biasanya lebih sering dan lebih banyak sedekahnya ketika bulan Romadhon, siapa kebanyakan yang menyumbang untuk pembangunan pesantren..?? Siapa y